Akhir-akhir ini, cuaca yang kurang baik cukup membuat kesehatan lebih mudah terganggu dan tentunya menuntut kita untuk lebih aware terhadap kondisi kesehatan. Setuju nggak? Karena aku pribadi cukup merasakan keadaan ini. Pusing, demam, batuk, dan pilek, itu cukup sering hilir mudik. Sebagai kaum yang bisa dibilang cukup mudah "jompo", tentunya aku sudah cukup akrab dengan aplikasi-aplikasi kesehatan, untuk memudahkanku dalam mengatasi permasalahan kesehatan karena menurutku hal ini jauh lebih efisien daripada harus langsung ke rumah sakit yang memakan waktu lebih lama. Toh, dengan menggunakan aplikasi kesehatan kita juga dapat berinteraksi langsung dengan dokter yang profesional.

25 Februari 2019 lalu, aku berkesempatan menjadi salah satu orang pertama yang hadir untuk melihat preview aplikasi kesehatan ​Pulse by Prudential. Pulse merupakan aplikasi pertama di Indonesia yang memberikan pelayanan pengelolaan kesehatan holistik kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan di mana saja dan kapan saja, untuk meningkatkan kualitas hidup melalui smartphone.

Dalam pengenalan Pulse, Ibu Lilian Ng selaku Chief Executive, Insurance, Prudential Corporation Asia memberikan penjelasannya, “Pulse merupakan sebuah platform terpadu pertama dari jenisnya di Asia, yang fokus awalnya adalah pada layanan kesehatan, termasuk juga layanan kesehatan di Indonesia. Pulse melengkapi program Pemerintah Indonesia dalam hal memperluas akses ke layanan kesehatan yang terjangkau, serta meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pola hidup sehat,”.  

Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch juga menambahkan, "sebagai bagian fokus dari Prudential Indonesia ber-tagline 'We Do Technology', maka dengan hadirnya Pulse yang menggunakan teknologi mutakhir, kemitraan strategis dengan para pelaku industri terkemuka, juga pengembangan konten dari Prudential Indonesia, diharapkan dapat memberikan layanan bernilai tambah yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya dengan cara yang personal dan lebih interaktif,”. 

Wah, pas pemaparan ini selesai dijelaskan aku bener-bener nggak sabar untuk download dan coba aplikasinya. Karena ini relate banget dengan kebutuhan aku sebagai kaum millenials yang sangat dekat dan cukup mengandalkan smartphone untuk kebutuhan sehari-hari.

Berbeda dengan aplikasi layanan kesehatan yang biasanya aku gunakan, Pulse telah didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) yang dilengkapi dengan informasi ​real-time​, sehingga hasilnya dapat dilihat langsung dengan waktu yang lebih cepat di tangan penggunanya​.  Dalam kecanggihan Pulse Prudential Indonesia menggandeng Babylon dan Halodoc untuk membuat Pulse sebagai aplikasi yang handal dan mudah digunakan oleh berbagai kalangan.

Ada beberapa fitur menarik yang diberikan oleh aplikasi ini. Penggunanya bisa mencari informasi mengenai suatu gejala penyakit yang dirasakan, melakukan konsultasi tentang keluhan yang dirasakan dengan teknologi AI yang ada, mendapatkan rekomendasi tentang penyakit yang mungkin diderita dengan menampilkan cloning dari tubuh atau bahkan merekomendasikan penggunanya untuk memeriksa lebih lanjut ke rumah sakit apabila hasil konsultasi cukup serius, membantu proses untuk berobat, proses registrasi ke rumah sakit, hingga proses pembayaran klaim. Namun, kamu tidak harus menjadi pengguna asuransi Prudential kok untuk menggunakan aplikasi ini. 

Fitur terakhir yang paling menarik perhatianku dalam aplikasi Pulse ini adalah pengguna bisa langsung berkonsultasi dengan dokter profesional, baik secara chat, telpon, bahkan higga video call. Dengan adanya fitur video call ini, tentunya akurasi dari diagnosa atau penjabaran rasa sakit yang diderita dapat terasa lebih real.

Meskipun belum launching secara resmi, Pulse sudah bisa kamu download di App Store ataupun Play Store yang kamu miliki. Mudahnya, kamu juga bisa klik disini. Gimana menurut kalian? Kalau solusi masalah kesehatan bisa dijawab dengan satu aplikasi seperti ini, rasanya tidak ada alasan lagi unttuk tidak memperhatikan kesehatan sejak dini. Mencegah lebih baik daripada mengobati, bukan?