FAZKYA ZALICKA

Traveling ke Bali rasanya selalu menyenangkan. Bukan hanya dari alamnya, aktivitas yang tersedia di pulau ini juga semakin beragam seiring berjalannya waktu. Agenda berliburku kali ini adalah zen & slow living mode, that's why aku memilih untuk mencoba Floating Therapy di Solace Float sebagai salah satu agendanya. 

Terapi floating atau sering disebut terapi apung ini sangat terkenal di mancanegara. Floating therapy sering menjadi pilihan yang menarik untuk mereka yang mencari cara meredakan stres dan meningkatkan kesejahteraan secara holistik dengan cara yang tidak biasa. Cukup takjub karena aku bisa menemukan floating therapy di Bali, ngga perlu jauh-jauh ke luar negri. Aku pikir terapi seperti ini hanya tersedia di negara-negara tertentu saja. Bangga sekali!

Solace Float terletak dia area Canggu. Tepatnya di Canggu Square unit 8-10 Canggu, Jl. Pantai Berawa, Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali 80361, Indonesia. Tidak sulit ditemukan dan mudah diakses menggunakan motor, mobil, ataupun transportasi online.

Interior dari Solace Float benar-benar menunjukkan kesan 'zen' untuk setiap pengunjungnya. Tempat menunggunya sangat nyaman dan kita juga diberi banyak pilihan untuk sesi yang akan kita pilih. Kita bisa memilih jenis lagu yang akan menemani sesi terapi, memilih aroma dari minuman yang akan kita minum, dan tentunya durasi terapi yang akan kita lakukan.

Setiap ruangan floating therapy hanya bisa digunakan oleh satu orang, so it's very private! aku merasa di treat seperti princess disini hahaha. Terapi dilakukan di dalam tanki, there's light and sound-proof pod that reduces external stimulus in order to reach new levels of relaxation, pain relief and meditation. Aminities dalam ruangan ini juga sudah lengkap jadi kamu bisa mandi dan kembali beraktivitas setelah terapi.

Diisi dengan 600kg larutan garam Epsom, aku bisa merasa seperti melayang dan seperti bebas di dalam tangki ini. Kept at skin temperature, the touch of the water melts away, creating a zero-gravity sensory deprivation experience that heightens meditation and allows you to enter deep mental and physical relaxation.

Selama sesi aku ditemani dengan lagu meditasi yang sangat nyaman dan membantu aku untuk mendapatkan rasa rileks yang lebih baik lagi. Aku mematikan lampu di dalam tanki agar bisa lebih merasa maksimal saat meditasi, turns out aku malah tertidur lho! padahal aku termasuk orang yang mudah anxious dalam kegelapan. Dalam session kamu disarankan untuk tidak menggunakan pakaian agar kesan rileks bisa lebih maksimal.

Setelah melakukan floating therapy di Canggu, yang aku rasakan adalah badanku terasa lebih rileks, ringan, dan secara mental aku merasa lebih zen. Entah karena efek dari lagu atau memang manfaat dari Epsom saltnya. Setelah melakukan research secara online, ternyata terapi floating ini banyak manfaatnya, lho!

1. Mengurangi kecemasan dan stres

Dalam penelitian, terapi mengapung juga diketahui dapat meringankan gejala migrain dan meredakan berbagai gangguan mental, seperti PTSD, gangguan panik, agoraphobia, dan depresi.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Dalam sebuah penelitian, terapi mengapung dapat meredakan masalah tidur, seperti insomnia, yang dipicu oleh stres, kecemasan, atau depresi.

3. Mengurangi rasa sakit

Manfaat terapi floating lainnya adalah mengurangi rasa sakit, misalnya pada kondisi sakit kepala dan nyeri otot.

Posisi mengapung memungkinkan otot di seluruh tubuh mengendur sehingga membuat tubuh rileks. Selain itu, kandungan magnesium dalam garam Epsom juga mampu mengurangi otot yang tegang.

Manfaat ini pun didukung oleh sebuah studi yang menunjukkan bahwa terapi mengapung dapat mengurangi intensitas nyeri dan mempersempit area nyeri, lho.

4. Mengurangi pembengkakan

Selain mengurangi rasa sakit, mengapung dalam air yang mengandung garam Epsom juga bisa mengurangi pembengkakan dan radang sendi. Selain berkat kandungan magnesium di dalam garam tersebut, posisi mengapung juga dapat mengurangi tekanan pada sendi.

Selain manfaat di atas, terapi mengapung juga dianggap bisa meningkatkan imunitas, meredakan kekakuan leher, melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan fungsi otak, serta sebagai terapi pemulihan cedera bagi atlet. Keren ya!

Aku pribadi merasakan untuk manfaat mengatasi bekas luka. Aku memiliki luka gores yang sudah kering, setelah melakukan sesi ini keesokannya bekas luka tersebut seperti memudar dan penyembuhannya pun tanpa meninggalkan bekas hitam.

Setelah sesi berakhir, kita bisa bersantai di lounge untuk menikmati tea ceremony atau fresh coconut! Overall aku bisa kasih skor 9/10 di sesi ini. Mulai dari pelayanan dan treatment yang ditawarkan sangat memuaskan.

Kalian bisa book session terapi mengapung di Solace melalui:

https://solacefloat.com/

atau 

SOLACE | flotation therapy (@solacefloat) • Instagram photos and videos

Bisa juga kunjungi reel: Floating Therapy Experienceku di Solace Canggu

See you on my next post!

Kalian tau gak sih kalau ternyata kulit gatal-gatal, jerawat yang tidak kunjung sembuh dan tempat tidur yang bau itu bisa disebabkan oleh tungau? Tungau umum ditemukan di kasur, bantal, sofa, karpet, atau perabotan rumah lainnya yang berbahan seperti kapuk, kain, dan busa. Area berdebu, bercelah atau furniture yang lembab juga bisa menjadi sarang persembunyian tungau. 

Pengen liburan tapi punya sistem kerja yang hybrid-working dan selalu ketergantungan akan internet? Ngga perlu bingung, karena sekarang udah ada JavaMifi yang menurut aku layak banget untuk dipertimbangkan jadi salah satu barang wajib sebelum pelesiran.

JavaMifi adalah layanan rental Global Travel Wifi yang dapat digunakan lebih dari 160 negara dengan harga terjangkau dan tanpa perlu ganti SIM Card. Mudah terkoneksi di mana saja, kapan saja, tanpa perlu takut biaya roaming yang mahal atau public Wifi yang tidak aman. 

Aku pertama kali menggunakan JavaMifi ini saat traveling ke Jepang. Aku pilih device yang bisa digunakan unlimited maksimal 5 devices untuk 1 modemnya. Kalian juga bisa request untuk menggunakan Global Travel Wifi ini agar bisa diakses di lokasi-lokasi transit. JavaMifi ini menurutku salah satu penyedia layanan internet terbaik untuk dipakai saat traveling, karena selain aman dan mudah digunakan signalnya juga cepat meski dipelosok sekalipun! FYI, JavaMifi menggunakan jaringan 4G dengan kecepatan hingga 30mbps di Indonesia dan bisa sampai 100mbps di luar negeri, lho.

Tanpa perlu registrasi, JavaMifi bisa terkoneksi dengan operator manapun di luar negeri karena sudah berteknologi multi operator. Berbeda ya dengan roaming operator memerlukan registrasi yang repot, hanya bisa menggunakan operator tertentu saat di luar negeri, biaya yang lebih mahal bahkan bisa lebih jika ternyata pemakaiannya melebihi kuota.

Meskipun bentuknya cukup besar, aku sama sekali nggak terganggu karena modem ini masih muat untuk disimpan di dalam kantong jaket dan juga handbag.

Biaya sewa modem JavaMifi menurutku juga sangat terjangkau. Untuk destinasi luar negeri mulai dari Rp 25.000 per hari (tergantung negara tujuan) untuk koneksi internet unlimited, gokil kan? Sedangkan untuk koneksi di dalam negeri, mulai dari Rp 11.600 per hari untuk koneksi internet yang unlimited. Affordable banget kan? Kapanpun dan dimanapun jadi bisa update deh.

Kamu bisa booking modem JavaMifi langsung di terminal 3 Soekarno Hatta International Airport atau via online dengan cara klik disini.