Ini pengalaman pertamaku untuk treatment disini btw, aku pilih Malvé cabang Pakubuwono karena protokol kesehatan mereka sangat menjanjikan buat aku yang super parno sama pandemi ini. Actually, kalian juga bisa sih treatment dengan jasanya Malvé cabang Pakubuwono dengan layanan home service, tapi karena aku yakin protokol kesehatan mereka bagus dan tamunya juga dibatasi, jadi aku memilih untuk treatment langsung disana.

2. Ruangan nails dan eyelash extension terpisah

Kalau kalian udah ikutin aku dari lama pasti kalian udah tahu kalau aku se-pilih-pilih itu sama yang namanya eyelash extension. Pernah ngalamin kebotakan sampai bener-bener parah dan masuk Line Today HAHA tentu bikin aku kapok buat eyelash extension sembarangan. 

Disini aku request untuk dipakaikan eyelash extension yang tidak terlalu berat, bervolume, cukup lentik, dan bikin mataku terlihat lebih terbuka. Jadilah, aku memilih seri soft volume 10,11,12 mm dengan harga IDR 900.000.

Diatas ini adalah before-afterku setelah pemasangan, kelihatan kan bedanya? Aku menulis artikel ini setelah kurang lebih 14 hari pemakaian, eyelash extension-ku masih tahan, padahal sudah dipakai berenang dan terkena paparan angin luar pas jogging pagi tanpa kacamata. Hebat nggak sih? buat ukuran soft volume, lho! Saat ini eyelash extension-ku masih ada sekitar 70%. Mungkin kalau aku berkegiatan seperti biasa aja ini masih bisa bertahan 80%-an setelah 14 hari.

Seri ini juga cukup membuat mataku yang biasanya kelihatan sayu jadi lebih terbuka. Nggak lebay sama sekali, malah aku suka banget. Mulai tergiur untuk retouch sih.

Oh iya, selama treatment para beauticians-nya bener-bener mengutamakan kenyamanan aku sih. Selalu ditanya butuh apa, dan mereka pakai alat-alat pelindung diri sesuai dengan protokol kesehatan ya.